"GASKEUN" (Gebyar Sholawat Kebangsaan Untuk Negeri)"
Memperingati bulan suci Ramadhan dengan Gema Sholawat, Senin 21 April 2021, waktu 09.00 sd, bertempat 35 spot Sekolah SMA/SMK dan Sekertariat Ormas Agama Islam Kabupaten Kuningan Live Zoom Meeting (online).
 
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Teman-teman Jabar bergerak Kabupaten Kuningan, "kegiatan ini tentu adalah kegiatan yang harus diapresiasi dengan baik dan positif, dikarenakan dengan kegiatan ini kita sama-sama berharap bahwa kesulitan-kesulitan yang kurang lebih selama setahun ini yang kita rasakan bersama bisa teratasi, karna kita sama-sama mengetahui di dalam Al-Qur'an ada kalimat :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

"Berbagai macam kesulitan-kesulitan itu harus kemudian kita selesaikan dengan meminang pertolongan dari Allah SWT, dan cara meminang pertolongan dari Allah SWT adalah sabar dan sholat".ujar kang Tatan Ahmad Santana selaku Ketua Jabar Bergerak.

Peserta Khususnya Irma Daarul Hidayah SMKN 4 Kuningan, berjumlah 18 Orang, salah satunya 2 dari Osis dan 2 pembina.

Kegiatan ini memiliki Susunan Acara yaitu, pembukaan dengan melantunkan Ayat Suci Al-Quran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sambutan-sambutan, dengan Acara inti yaitu Kultum dan sholawat bersama, dilanjutkan dengan Penutup dan pembacaan Do'a.

Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satunya dengan Sholawat dan Do'a, sekaligus Memperingati Bulan Suci Ramadhan 1442 H.

"Alhamdulillah pada kesempatan hari ini bisa mengebyarkan sholawat walaupun hanya virtual dan semoga bacaan² sholawat ini, ruh sholawat hadir   pada dalam diri kita masing-masing, hadir ditengah tengah keluarga kita, hadir ditengah masyarakat, itulah harapan kita semua semoga dengan membaca sholawat akan selalu semakin ditumbuh semakin besar rasa cinta kita kepada Baginda Nabi besar Muhammad Saw" ujar kang Asep Sonjaya Suparman Selaku Ketua Jabar bergerak Kabupaten kuningan

"Hari ini kita menunjukkan kepada masyarakat secara umum bahwa Islam dan kebangsaan itu harus  ditarik dengan helaan nafas nafas yang sama dan apabila kemudian itu kita lakukan maka Islam dan kebangsaan akan berada pada jalan yang harmonis jalan yang saling menguatkan antara yang satu dengan yang lainnya" ujar kang Tatan Ahmad Santana.